Advertisement:
Indonesia sudah saatnya bangkit dari keterpurukan, dan ini tidak pada ekonomi saja. Hal ini haruske semua bidang termasuk sepak bola Indonesia. Belum lama ini, Federasi Sepakbola dari Belanda atau lebih di kenal dengan sebutan KNVB, PSSI dan juga Kemenpora akan menjalin kerjasama yang baik dalam peningkatan sepakbola di Indonesia. Roy Suryo sebagai Menpora sudah bertemu dengan perwakilan dari Federasi Sepakbola dari Belanda pada Minggu yang lalu, yang membahas kerjasama tersebut.
Ketua umum PSSI pun juga memastikan bahwa KNVB dan PSSI akan segera menandatangani MoU atau Memorandum of Understanding. Direktur Marketing dari KNVB, Marc Boele, sudah mengatakan bahwa pihaknya bersedia untuk membantu dalam mengembangkan persepakbolaan di Indonesia. Yang pada intinya Federasi dari Belanda ini ingin membangun dan mengembangkan sepakbola pada usia muda, tempat latihan, dan yang lainnya. Kita harus belajar dari Belanda yang hanya memiliki jumlah penduduk yang sedikit, namun mereka mampu memiliki penain-pemain bola kelas dunia.
KNVB pun menawarkan coaching clinic untuk pemain muda berbakat, pelatihan wasit dan pelatih. Jadi, ini merupakan hubungan jangka yang panjang diantara PSSI dan KNVB. Tidak hany sekedar pertandingan persahabatan," tegas Boele.
Pertandingan persahabatan pada bulan Juni mendatang sangat disambut dengan antusias oleh Duta Besar Belanda, Tjeerd de Zwan. "Pemain Indonesia ini akan mendapat pengalaman yang berharga saat melawan juara sepak bola Eropa serta finalis Piala Dunia tahun 2010 ini. Pertandingan ini pasti akan menjadi pertandingan menarik. Timnas dengan baju orange ini pun mempunyai suporter fanatik dari Indonesia," klaim Tjeerd de Zwan.
Bersamaan dengan itu, Ketua Umum dari PSSI, yakni Djohar Arifin Husin, sangat berharap kunjungan Tim Belanda ke Indonesia ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Timnas kita. Hal ini mengingat bahwa ada sejarah antara bangsa Indonesia dengan Belanda di masa lalu.
"Di atas kertas memang Belanda lebih unggul di atas Tim Indonesia kita. Namun, seandainya tim kita kalah, pemain kita bisa mengambil pelajaran yang berharga dari pemain Tim Belanda," tambah Djohar pada jumpa pers di Kedubes Belanda, Jakarta pada hari Senin 22 April 2013.